10 Fakta Tentang "kesalahan" Perokok
Saya berhak melakukan apapun yang saya kehendaki, karena ini tubuh saya sendiri.
Fakta 1: Fakta menunjukkan bahwa kebiasaan merokok turut menyumbang
polusi udara, pemanasa global, keracunan, asma dan sindrom kematian bayi
tiba-tiba. Anda tidak hidup sendiri di planet ini dan hobi anda
tersebut bukan saja membahayakan anda namun juga orang disekitar anda.
Jika saya membuka jendela mobil lebar-lebar saat sedang merokok, maka saya melindungi anak saya dari bahaya asap rokok.
Fakta #2: Pengaruhnya kurang signifikan. Setiap anda merokok di dalam mobil maka mereka juga ikut “merokok” bersama anda.
Merokok adalah kebiasaan buruk.
Fakta 3: Merokok adalah kecanduan tembakau, bukan kebiasaan buruk.
Semua orang merokok.
Fakta 4 : Tidak semua orang merokok. Bahkan di negara-negara maju
dengan tingkat pendidikan tinggi jumlah perokoknya cukup rendah. Jika
merokok, maka anda akan menjadi minoritas.
Merokok itu keren.
Fakta 5: Ketika merokok anda bukannya terlihat keren, melainkan bodoh.
Bayangkan saja, anda memilih untuk melakukan aktivitas yang mengeluarkan
biaya dan membahayakan kesehatan. Maka intelegensia anda patut
dipertanyakan.
Ini hanya tembakau, bukan heroin atau zat berbahaya lain
Fakta 6 : Nikotine lebih berbahaya daripada kokain, heroin atau alkohol
jika dilihat dari kadar ketergantungannya. Apalagi rokok merupakan
produk lokal yang mudah didapat dimana saja kapan saja. Kecanduan
tembakau lebih banyak pengaruh negatifnya ketimbang heroin.
Rokok adalah produk legal, jadi sah-sah saja merokok.
Fakta 7: Lihat fakta 6
Saya hanya merokok sesekali ketika berkumpul dengan teman-teman
Fakta 8: Sesekali merokok juga bisa membuat anda kecanduan tembakau.
Jika anda menyayangi teman-teman anda, maka janganlah membahayakan nyawa
mereka.
Saya masih muda dan akan stop merokok saat tua nanti
Fakta 9: Semakin lama anda bertahan dengan rokok, semakin sulit pula anda terlepas dari jeratannya.
Tak ada gunanya. Saya sudah sering berusaha berhenti merokok, namun selalu gagal.
Fakta 10: Tidak semua orang bisa sukses berhenti merokok di percobaan
pertama. Fakta menunjukkan bahwa sebagian besar mantan perokok
sebelumnya telah mencoba beberapa kali usaha berhenti merokok hingga
akhirnya mereka berhasil. Coba terus!
Audi Yudhasmara
KORAN ANAK INDONESIA, Yudhasmara Publisher
http://savechildfromsmoke.wordpress.com/2010/07/10/10-fakta-tentang-kebodohan-perokok/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar