JANGAN SOMBONG
Suatu
ketika, sekelompok semut sedang berjalan menuju roda pedati yang ada di
depan. Seekor semut berseru, "Hai teman-teman, bagaimana kalau kita
menaiki roda pedati itu?" Lalu semut yang lainnya berkata, "Jangan!
Nanti kita akan terbawa dan jika kita naiki, kita akan celaka." Lalu
semut yang pertama tetap saja menaiki roda pedati itu.
Setelah
semut itu menaiki roda pedatinya, tiba-tiba roda pedati itu berjalan.
Entah kemana pedatinya akan membawa semut itu. Pada saat semut itu
beranjak ke atas, semut itu berseru kepada kelompok semut yang lainnya,
"Hahaha... Kalian payah... Aku sudah berada di roda pedati. Dan aku akan
berada di atas nantinya." Dengan kesombongan dirinya, semut itu selalu
mengejek teman-temannya yang ada di bawahnya.
Semakin lama roda itu berputar ke atas. Setelah semut itu berada di
atas, tiba-tiba rodanya berhenti. Semut itu semakin merasa bahwa dia itu
menjadi pemimpin dari semut lain. Dan semakin sombong semut itu. Dan
berkata, "Aku sekarang sudah ada diatas. Aku menjadi orang yang hebat.
Kalian semua payah."
Karena terlena dengan keberadaannya di
atas roda pedati yang paling tinggi. Semut itu tidak berhati-hati. Lalu,
tiba-tiba roda pedati itu mulai bergerak lagi. Semut itu tidak bisa
menjaga keseimbangan tubuhnya. Dan semut itu langsung terjatuh ke bawah.
Lalu terlindas oleh roda pedati itu.
Begitu pula dengan
kehidupan kita. Hidup kita seperti semut-semut itu. Banyak dari kita
yang dari awal merangkak naik menjadi seorang yang sukses. Tapi
tiba-tiba karena terlena dengan kesuksesannya, kita menjadi seorang yang
tidak tanggap terhadap hambatan yang kita hadapi. Seperti semut yang
jatuh dari roda pedati. Seperti itulah hidup kita apabila terlalu
sombong, angkuh. Apabila tidak berhati-hati. "bahaya" lah yang akan kita
hadapi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar